PENGARUH
SITUASI
Dalam
pasar, ada hal yang disebut situasi tak terduga. Misalkan, pembeli akan membeli
kebutuhan bulanan. Saat melewati lorong barang, ada promodi tentang produk
diterjen sabun pencuci pakaian yang akan dibeli oleh pembeli. Promo tersebut
mengatakan “beli 5 gratis 1”. Sehingga konsumen yang tadinya hanya akan membeli
3 bungkus sabun malah menjadi membeli 5 bungkus sabun agar mendapatkan gratis 1
bungkus sabun diterjen dari produk yang bersangkutan. Contoh kasus lain pada
saat pemebeli tersebut berada dalam antrian kasir, pembeli yang sudah hilir
mudik berbelanja melihat botol-botol minuman. Padahal pembeli tersebut tidak
berniat membeli minuman. Hanya karena situasi pada saat itu pembeli sedang
merasa kehauasan. Inilah situasi yang bisa menjdai salah satu strategi “mengambil
hati” para konsumen. Biasanya disebut sebagai pengaruh situasi tak terduga.
Interaksi
individu berkaitan erat dengan situasi. Karena individu berpegang andil dalam
situasi tersebut. Jika saja pembeli tadi tidak merasa kehausan, maka tidak akan
membeli botol minuman yang terpajang didekat kasir.
Disini ada ulasan
mengenai tipe-tipe situasi konsumen menurut Rusell W.
Belk, Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai
pengaruh yang timbul dari factor yang khusus untuk waktu dan tempat yang
spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek .
situasi konsumen dapat dipisahkan kedalam tiga jenis utama : situasi komunikasi, situasi pembelian,dan situasi
pemakaian.
Situasi komunikasi
Situasi komunikasidapat didefiisikan sebagai latar dimana konsumen
dihadapkan kepada komunikasi pribadi atau non pribadi. Komunikasi pribadi akan
mencakupi percakapan yang mungkin diadakan oleh konsumen dengan orang lain,
seperti wiraniaga atau sesama konsumen. Komunikasi non pribadi akan melibatkan
spektrum luas stimulus, seperti iklan dan program serta publikasi yang
berorientasi konsumen. Konsumen memperolah informasi melalui :
1.
Komunikasi lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual atau
wiraniaga.
2.
Komunikasi non-pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran,
majalah, poster, billboard, dsb.
3.
Informasi diperoleh langsung dari toko melalui promosi penjualan,
pengumuman, di rak dan di depan toko.
Situasi pembelian
Situasi pembelian mengacu pada latar dimana konsumen memperoleh
produk dan jasa. Pengaruh situasi sangat lazim selama pembelian. Konsumen yang
melihat sebuah iklan yang menawarkan barang akan tertarik dengan iklan tersebut
jika iklan tersebut dinilai tidak merugikan dirinya dan barang tersebut akan
berguna untuk dirinya. Contonya : seseorang membeli sebuah barang yang mendapat
potongan harga, setelah melihat di spanduk yang terpasang di jalan.
Situasi pemakaian
Situasi pemakaian yang
mengacu pada latar dimana konsumsi terjadi. Konsumsi produk kerap terjadi
didalam latar yang sangat jauh, baik secara fisik maupun temporal, dari latar
dimana prduk diperoleh.
1.
Lingkungan
sosial yang
mencirikan situasi pemakaian dapat mempunyai pengaruh penting pada perilaku
konsumen.
2.
Waktu dimana pemakaian terjadi mungkin pula
mempengaruhi perilaku konsumen. Sebagai contoh, konsumsi makanan sangat
bergantung pada waktu dalam satu hari.
Sumber :
wartawarga Univeristas Gunadarma
Mengapa pengaruh situasi dianggap penting dalam perilaku konsumen? Regard Telkom University
BalasHapus