Sabtu, 05 Oktober 2013

TEORI ETIKA BISNIS DALAM SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita memahami maksud dari etika bisnis ini. Arti dari teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Pengertian etika sendiri adalah berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamak (ta etha) berarti ‘adat istiadat’ atau kebiasaan. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan yang baik, dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu irang ke orang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yang lain. Kebiasaan inilah yang kemudian menciptakan suasana perilaku pola hidup pribadi khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk pengertian bisnisnya sendiri adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Sehingga menurut penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa etika bisnis adalah pola perilaku dalam suatu kelompok atau organisasi yang berkaitan dengan menjual produk baik barang dan jasa untuk mencapai laba yang diinginkan dengan sebuah system didalamnya.
Ada teori etika yaitu:
a.  Etika Teleologi
            dari kata Yunani,  telos = tujuan, 
            Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
            Dua aliran etika teleologi :
 - Egoisme Etis
 - Utilitarianisme
b. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban  kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.
c. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.
d. Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang  sikap atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah  laku baik secara moral.  Contoh keutamaan :
  1. Kebijaksanaan
  2. Keadilan
  3. Suka bekerja keras
  4. Hidup yang baik

Hubungannya dengan perekonomian Indonesia yaitu, teori etika bisnis ini jika digunakan dalam perekonomian Indonesia akan memberikan hasil yang baik karena etika sendiri tata cara baik yang ada pada diri suatu orang atau kelompok. Ini sebeneranya sudah ada sejak jaman dulu di Indonesia, namun menurut penulis sendiri mulai pudar dengan perkembangan zaman. Dimana etika dalam berbisnis ini sudah tidak sesuai dengan norma yang berlaku misalkan dalam membuat sebuah iklan, perusahaan membuat mutu iklan berkurang dengan adanya isi iklan yang tidak mencerminkan produk dan terkadang terlampau jauh dari maksud iklan dengan menampilkan hal tidak baik padahal televisi di Indonesia ditonton hampir semua penduduk Indonesia setiap harinya. Kasus lain adalah teori etika bisnis dimana perusahaan hanya terfokus kepada laba yang menjadi target dengan tidak memperdulikan dampak lingkungan yang ada. Misalkan sebuah pabrik yang membuat sebuah produk dengan menanggalkan hasil limbah yang dibuang ke sungai yang pada akibatnya banyak ekosistem pada sungai berubah dengan sangat drastic belum lagi kemungkinan air bersih yang sangat kurang. Untuk itu sejak dini perlu diterapkannya sebuah teori etika bisnis yang dimuali dari hal kecil misalkan membuang sampah pada tempatnya atau membuat sesuatu hal yang tidak merugikan hasilnya. Pembelajaran hal yang biasa dan rutin dikerjakan akan memberikan dampak positif dan pemikiran yang bersih, dilanjutkan dengan pembelajaran disekolah dan kuliah-kuliah umum lainnya. Sangat disayangkan hal ini belum berjalan dengan baik.
Kembali lagi kepada kaitannya dalam bidang ekonomi, teori bisnis ini sebenarnya jika dipelajari dan ditelaah dengan baik oleh ahlinya akan memajukan system perekonomian di Indonesia. Ada banyak kasus lainnya yang terjadi dilapangan, namun dari beberapa pihak masih belum bisa memberikan tindak lanjut yang berarti. Semoga pembaca yang budiman dapat menindaklanjuti dengan dari perubahan diri sendiri dan keluarga terdekat.



Buku : ETIKA BISNIS TUNTUTAN DAN RELEVANSINYA oleh DR. A. SONNY KERAF TAHUN 1998 PENERBIT KANISIUS, YOGYAKARTA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar