Dalam perilaku
konsumen terdapat model mempelajari sumber daya konsumen dan pengetahuan. Isi dari
model tersebut adalah Sumberdaya ekonomi, Sumberdaya sementara, Sumberdaya
kognitif. Kandungan pengetahuan, Oganisasi pengetahuan, Mengukur pengetahuan. Yang
menandakan bahwa sumber daya konsumen merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan
oleh subjek dalam menggunakan barang dan jasa. Berikut merupakan uraian dari
sumber daya ekonomi, sumber daya sementara dan sumber daya kognitif:
1.)
Sumber
daya ekonomi merupakan potensi sumber daya ekonomi atau lebih dikenal dengan
potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala
sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam
(natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang
dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar
pembangunan ekonomi yang ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural
harus bisa dialihkan pada sumber daya alam lain. Misalnya :
a. Penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
a. Penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui.
b.
Sumberdaya
alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources).
2.)
Sumber
daya sementara Waktu merupakan variable yang semakin penting dalam memahami
perilaku kegiatan konsumen,karena konsumen mayoritas semakin mengalami
kemiskinan akan waktu.namun demikian ada Barang yang Menggunakan Waktu yang
sangat pribadi yaitu waktu senggang. Berikutnya sumber daya kognitif produk
yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu atau
Time Goods yang terdiri dari:
a.
Barang
yang menggunakan waktu. Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala
mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang)
Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib).
b.
Barang
Penghemat Waktu. Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan
waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food.
3.)
Sumber
daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia
dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada
kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya skema-skema tentang
bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya, dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan
informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme. Sistem
kognisi seseorang berubah dan berkembang sehingga bisa meningkat dari satu
tahap ke tahap di atasnya. Proses penyesuaian tersebut dilakukan seorang
individu karena ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu berupa keadaan
seimbang antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di lingkungan. Seseorang
akan selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu tercapai dengan
menggunakan proses penyesuaian. Dengan demikian, kognisi seseorang berkembang
bukan karena menerima pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut
secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya.
4.)
Pengetahuan
Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsinya sebagai konsumen.
Dari beberapa yang telah diuraikan dapat
ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan konsumen dapat mempengaruhi sumber daya
ekonomi. Ini dapat dilihat bahwa konsumen melakukan hal yang lebih efektif
untuk mendapatkan brang dan jasa yang diinginkan atau dibutuhkan. Untuk itu
ahli pemasar harus bisa mempelajari perilaku konsumen dari segi sumber daya
yang telah diuraikan sebelumnya.
sumber : nellahutasoit.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar